Jumat, 29 April 2016

Bertemu denganmu

Saat bulan mulai nampak, saat itu pula matahari meredup. Aku mencintai saat-saat itu, saat langit membentang warna orange terang dengan sedikit goresan toska.
Sangat indah. Bagaimana denganmu?
kau masih melihat matahari yang bersinar membuat daun-daun kering dan terjatuh. Bahkan aspal yang begitu kokoh tampak mencair karna sinarnya.

Perlahan aku menitihkan air mata, membisikkan kata rindu untuknya yang kini berada di belahan dunia. Mengerti akan waktu dan jarak terasa begitu sulit, tapi sangat ku nikmati karna aku selalu menantu saat kita akan bertemu lagi.

Entah kapan dan bagaimana, aku akan tetap menanti dan jika waktu itu semakin dekat hatiku bergejolak, bergetar tak tentu hingga aku sulit untuk mengaturnya.

Tersenyum, tertawa dan menangis bahagia. Hanya itu yang lakukan saat menantimu di ujung jalan.


Surabaya, 30 April 2016 12.06 AM 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar